BLOG MELAKA: 03/12/13

Selasa, 12 Mac 2013

04 di bukit katil - Google Blog Search

Anak Sungai Derhaka: Wanita UMNO Bukit Katil buktikan mereka ...

Posted: 28 Feb 2013 07:56 PM PST

Umum mengetahui bahawa kebanyakkan pencacai-pencacai UMNO dan juga samseng upahan UMNO terdiri dari remaja-remaja lelaki yang tak peduli akan apa yang mereka lakukan hanya kerana sedikit imbuhan.

Kebiasaanya dalam melakukan apa saja provokasi atau vandalisma terhadap milik Pakatan Rakyat mereka akan cuba untuk melindungi identiti mereka seboleh mungkin.

Samada menjahanamkan milik Pakatan Rakyat ataupun menyebarkan risalah-risalah memburukkan Pakatan Rakyat mereka akan cuba untuk tidak meninggalkan sebarang kesan atau apa saja yang boleh dikaitkan dengan UMNO/BN.

Biarpun adakalanya tanpa perlu dibuktikan, orang tak ke sekolah pun akan tahu ianya adalah milik UMNO/BN, mereka tetap akan menafikannya..

Contohnya dalam isu bendera 1Malaysia yang menyemak Pulau Pinang baru-baru ini.. apabila pihak MPPP mengeluarkan saman terhadap BN Pulau Pinang yang bertanggungjawab terhadap pemasangan bendera tersebut, bernati-matian mereka cuba menafikan bahawa ianya adalah angkara mereka.

Perkara tersebut boleh di baca di ( SINI ).

Namun begitu meskipun pencaca-pencacai dan samseng Upahan yang terdiri dari remaja lelaki itu hanya berani baling batu sembunyi tangan, ada juga dari pencacai UMNO yang berani mendedahkan diri mereka..

Menariknya mereka bukanlah dari Pemuda UMNO atau samseng upahan UMNO tetapi mereka adalah Wanita UMNO Bahagian....

Risalah memburuk-burukkan DAP yang tersebar di kawasan Bukit Katil ini tertera logo Wanita UMNO Bahagian Bukit Katil, Melaka...

04 di durian tunggal - Google Blog Search

PSS SMKDT: PIAGAM PELANGGAN

Posted: 12 Mar 2013 01:11 AM PDT

* Memastikan setiap murid dapat peluang meminjam dan membuat rujukan di PSS SMKDT denagn selesa dan sama rata.

* Membina semangat kerja berpasukan dikalangan AJK Kerja dan Induk serta pustakawan bagi melicinkan perjalanan urusan

* Sentiasa memberi layanan yang mesra kepada setiap penggunaan tanpa mengira status

* Sedia menerima segala teguran dan cadangan untuk mempertingkatkan mutu pengurusan

* Sentiasa berusaha meningkatkan suasana yang kondusif dan selesa kepada pengguna

* Memastikan proses peminjaman dan pemulangan buku dilakukan di kaunter secara cepat dan pantas iaitu kurang daripada 10 minit

* Membantu pengguna mendapatkan perkhidmatan salinan bahan, laminating dan scanning bahan dengan kadar kurang daripada 10 minit

04 di sungai udang - Google Blog Search

Hikayat Dua Desa dan Tambak Udang | Aphroditeluvapple's Blog

Posted: 11 Mar 2013 08:32 PM PDT

Daerah pesisir pantai yang indah menawan dengan sejuta pesonanya. Terdapat dua buah desa yang hidup rukun dan saling berdampingan. Penduduk yang ramah, saling tolong menolong dan gemar bergotong royong. Suhaimin dari desa Makmur akan selalu berkunjung menemui sahabat dan kerabatnya didesa Sebelah. begitu juga Polmana dari desa Sebelah yang juga akan mengunjungi sanak saudaranya kedesa Makmur. Hidup mereka memang jauh dari kata mewah, tetapi mereka bukanlah orang-orang miskin. Apa yang mereka mau untuk kebutuhan hidup tersedia semua oleh alam, ikan-ikan,udang, sotong, cumi tersedia melimpah dilautan. Air bersih pun ada di sungai yang mengalir tak jauh dari desa berasal dari pegunungan, sungai-sungai itulah yang mengaliri sawah dan memberikan padi serta kebun-kebun mereka menghasilkan buah dan sayuran yang bergizi untuk keluarga mereka.

inahnya mangrove yang menyeimbangkan ekosistem

Namun semua tidak sama seperti dahulu lagi, ketika seorang kapitalisme kaya nan jauh dari negeri seberang, menjanjikan uang yang banyak dari bertambak udang. Uang yang tidak hanya mencukupi kebutuhan mereka, tapi bisa menyekolahkan anak-anak mereka, membelikan barang-barang yang dulu hanya mereka bisa lihat di televisi. Penduduk didesa Makmur berlomba-lomba menjadi peternak tambak, satu persatu lahan mereka yang dahulunya dijadikan sawah, kebun, berubah menjadi tambak udang. Tidak ada lagi kebun yang dulu hijau dan sawah yang menguning.

Suhaimin berkata kepada karibnya di kota Sebelah "Apakah engkau tidak tertarik menjadi penambak udang seperti kami, kami menghasilkan cukup uang untuk membangun rumah, memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyekolahkan anak-anak, dan kamu tahu si Paiman diujung desa sana sudah memilki truk untuk mengantarkan udang-udangnya,serta sebuah mobil baru". Suhaimin mencoba memberitahukan kawannya mengenai mapannya ketika ia menjadi penambak udang dibandingkan ketika ia berladang dulu.

Penduduk di desa Sebelah tidak mau beralih merubah ladang-ladang mereka menjadi lautan tambak udang. Mereka tetap dengan prinsipnya bahwa bertambak udang tidak lah lebih baik . Bujuk Rayuan dari para kapitalisme mereka tidakkan, bahkan sanak ataupun teman mereka dari desa Makmur pun datang membujuk. Tapi mereka tetap dengan prinsip menjaga lading, sawah dan hutan mereka.

Dan hampir seluruh penduduk didesa Makmur bertukar haluan menjadi penambak udang, karena uang yang didapatkannya dari penambakan udang .Mereka tidak menyadari Munculnya perkembnagan tambak yang tidak terkendali mengakibatkan maslaah lain, munculnya akumulasi limbah yang berujung kepadan pencemaran lingkungan. Disepanjang pantai terjadi pencemaran yang tidak bisa dikendalikan.

Terlena dengan sejumlah uang yang didapatkan, penduduk desa Makmur juga tidak pernah diajarkan untuk mengetahui tentang pentingnya pengelolaan limbah. Penduduk desa Makmur tidak mengetahui bahwa sisa-sisa pakan udang-udang tambak mereka telah menggangu ekosistem pantai. Populasi alga bertambah karena penumpukan sisa pakan udang, dan populasi alga tersebut menggangu komunitas ikan.

———————————————————–

Tahun berganti tahun, berlalu dengan cepatnya, penambakan udang dalam skala besar tidak selalu berdampak baik dalam jangka panjang, tanah yang dipakai untuk bertenak udang telah mengalami tingkat keasaman yang tinggi. Tanah-tanah tersebut mulai rusak, dan permintaan dari Kapitalis tidak lagi sebanyak dahulu, katanya di negeri seberang juga mengalami resesi, sehingga mau tak mau penduduk dinegeri seberang juga harus mengencangkan ikat pinggang.

seporsi udang -harus kehilangan manggrove untuk dijadikan tambak

Penduduk tidak lagi memiliki pemasukan seprti biasa. Nasi pun telah menjadi bubur, daerah mereka yang dulu subur tidak seprti dulu lagi. Tambak-tambak udang tidaklah seefisein yang dijanjikan dulu. Mereka telah mengorbankan hutan-hutan bakau mereka, membabat hutan hutan tersebut demi tambak udang. Dan sudah sepuluh tahun kini, tambak udang mereka tidak manghasilkan seperti dulu lagi karena keasaman lahan dan pencemaran telah merusak hasil panen udang. Dan itu butuh waktu puluhan tahun setidaknya empat puluh tahun untuk membuat tanah mereka pulih seperti sedia kala. Mereka tidka bisa lagi kembali berladang dan bertani seprti dulu lagi.

Bahkan saat ini pun mereka harus membeli air kedesa sebelah, karena air mereka tidak bisa digunakan lagi, telah bercampur dengan air laut. Hari-hari mereka tidak lah seperti dulu lagi, satu per satu harta yang mereka milki terpaksa dijual untuk membeli bahan makanan, krena mereka pun tidak pernah bisa menanam dilumpur hasil peninggalan tambak. Hanya wajah-wajah suram dan penuh keletihan yang menghiasi wajah para orang tua, dan mereka tidka punya sesuatu untuk anak cucu mereka.

Kalau mereka dulu seperti teman dan kerabat mereka didesa seberang yang tidak tergiur harta semata. Mungkin mereka tidak akan hidup menderita dan menyedihkan seperti saat ini. Harta yang dulu mereka banggakan pun pupus sudah.

tambak-udang-di-marunda-yang-kini-kering-002-mudasir

tamabk udang yang kian mengering

———————————————————

Saudaraku di negeri seberang, saudaraku yang masih memilki hutan bakau yang indah, saudaraku yang masih memiilki hutan-hutan yang lebat, jangan lah seperti kami. Bahkan kami pun tidak mengais apa-apa dari lumpur. Jangan kan ikan besar, ikan kecil pun enggan ke laut kami. Jangan kan padi, ilalang pun enggan tumbuh ditanah kami. Saudaraku di negri seberang, engkau yang masih memiklik tempat yang indah, masih memilki tanah untuk ditanam, masih memiliki laut untuk dipancing ikannya. Jagalah mereka, karena mereka tidak hanya untuk sekarang, tetapi untuk cucu cicit kita dimasa mendatang. Jagalah mereka untuk hari ini dan masa depan. Cukuplah kami, menderita kelaparan, kekurangan air bersih, bahkan untuk mencuci pun kami harus membeli air. Janganlah karena harta dan janji kapitalisme, mebuat engkau membabat habis hutan mu menjadikan ladang, membabat bakau mu dijadikan tambak, membom ikan-ikanmu karena tidak hanya ikan besar yng ikut mati, ikan-ikan yang baru belajar berenang pun dan karangnya ikut rusak. Jangan engkau menyesal seperti kami. Cukup kami sudah.

Picture was taken from:

http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Jalan-Jalan/Jakarta-Punya-Hutan-Mangrove

http://tnalaspurwo.org/hutan-mangrove.html

http://fertobhades.wordpress.com/2007/10/15/selamatkan-mangrove/

http://www.forumresep.com/resep-udang/279820-resep-masakan-udang-bakar-saus-barbeque.html

About these ads

di negeri melaka - Google Blog Search

Gayongmk: PERKEMAHAN INTERAKSI DAN MOTIVASI PESILAT ...

Posted: 11 Mar 2013 08:38 AM PDT

Adalah dimaklumkan bahawa Pertubuhan Silat Seni Gayong Malaysia , Bahagian negeri Melaka akan mengadakan satu Perkemahan Perdana Interaksi dan Motivasi Pesilat Muda , sempena Sambutan Ulang tahun pengistiharan Melaka Bandaraya Bersejarah Dari itu adalah dengan ini ditawarkan kepada ahli ahli PSSGM untuk menyertai program diatas mengikut aturcara berikut :

Tarikh : 12 hingga 15 April 2013 ( Jumaat – Isnin )

( bagi luar Melaka program akan dihabiskan pada 14.4.2013 , jam 5.00 petang )

Tempat : Tapak Perkemahan ,Pulau Besar , Pernu , Melaka

Bayaran : RM 30.00 seorang

Kemah : Disediakan sendiri oleh ahli .

Setiap tahun pelbagai aktiviti telah dianjurkan oleh Pertubuhan ini di Negeri Melaka seperti Perkemahan Perdana , Kejohanan Silat Olahraga dan Silat Seni Kursus Silat Olahraga dan Pelbagai Kursus Senjata Tradisonal yang sentiasa ditunggu oleh ahli ahli untuk menyertai

Aktiviti perkemahan ini adalah merupakan aktiviti tahunan Pertubuhan Perkemahan Perdana ini telah diadakan dari tahun 2008 lagi secara kecil kecilan sempena sambutan ulangtahun Hari Pengistiharan Melaka Bandaraya Bersejarah , ( 2008 – Pantai Pengkalan Balak , 2009 – Pantai Pengkalan Balak , 2010 - Padang Kementerian Belia Dan Sukan Ramuan China Besar , 2011 - Hutan Rekarasi Sungai Udang- Kem Rela Zon Selatan dan 2012 - Padang Rekarasi Bukit Beringin , Masjid Tanah , Melaka .

Pertubuhan ini juga telah mengadakan beberapa kali Perkemahan di Pulau Besar dengan membawa perserta Ko Kurikulum Silat Seni Gayong Malaysia , Kolej University Islam Melaka , Universiti Multimedia dan Universiti Malaya , dengan jayanya

Pulau Besar mempunyai sejarah tersendiri kepada pertubuhan ini . Pada tahun 1959 , Mahaguru Silat Seni Gayong Malaysia sendiri iaitu Datuk Meor Abdul Rahman Bin Daing Uda Hashim telah hadir dalam satu persembahan secara besar besaran di Gelanggang Bukit Lintang , Melaka diatas jemputan En Yaaman . Seterusnya rombongan Mahaguru ini telah singgah di Pulau Besar dan membenutk susunan Ahli Lembaga Adat kali pertama dengan perlantikan Orang 4, Orang 8, Orang 16 dan Orang 32. Dari ini , Pulau Besar ini memang mempunyai kaitan rapat dengan Pertubuhan.

MATLAMAT

Menghimpunkan seberapa ramai ahli Pertubuhan Silat Seni Gayong Malaysia di Pulau Besar yang mana Pulau yang mempunyai sejarah tersendiri dengan pertubuhan ini serta Mahagurunya disamping membuktikan Pulau Besar , sebuah pulau yang selamat dari igauan rakyat tentang pekara pekara mistik . Dengan ini dapat membantu kerajaan negeri Melaka dalam mempermosikan Pelancungan di Pulau Besar

· Memaklumkan bahawa Pertubuhan secara berterusan memainkan perananya sebagai sebuah badan NGO yang menyokong usaha kerajaan untuk membendung masalah belia negara Agama menjadi sumber inspirasi, motivasi dan pengawalan untuk bertingkahlaku yang bernilai lluhur dari segi agama dan kepentigan masyarakat.

Memaklumkan bahawa Pertubuhan secara berterusan menjalankan kegiatan pembangunan bagi memastikannya bergerak selari dan bertepatan dengan dasar-dasar sukan,pendidikan dan kebudayaan Negara

Memaklumkan bahawa pertubuhan ini sentiasa releven dalam menjalankan pelbagai aktiviti dan sentiasa di minati ramai

Memaklumkan bahawa pertubuhan ini tetap bersama menyokong usaha kerajaan untuk menjadikan Melaka lebih lebih lagi Pulau Besar sebagai salah satu tempat pelancungan yang terbaik

1. Penganjuran aktiviti ini bertujuan untuk menghimpunkan seberapa ramai ahli demi memastikan Pertubuhan Silat Seni Gayong Malaysia Bahagian Negeri Melaka akan terus menyumbang kepada menangani masalah belia Negeri Melaka dan mencetuskan rasa cinta di kalangan generasi muda terhadap kegiatan budaya warisan bangsa di Bumi Hang Tuah – Pahlawan Melayu di samping aktiviti aktiviti tetap yang dilakukan setiap tahun iaitu Majlis Pendaftaran Ahli Baru , Penerimaan Murid Baru dan penyampaian Penyelarasan Pelajaran

2. Haruslah mendapat kelulusan dari Jabatan Pelajaran Negeri Melaka , Sekolah dan ibu bapa .

3. Pendaftaran akan terus diadakan di Jeti Anjung Batu , Pernu , Melaka pada jam 5.00 petang – 6.00 petang 12.4.2013 . Bayaran Pendaftaran adalah RM 30.00 seorang , meliputi penginapan kemah , makan minum dan latihan latihan khas yang diadakan . ( Tambahan bayaran untuk yang ingin mengikuti : Majlis Penerimaan Murid Baru RM 15.00 / RM 25.00 ( Pelimau seni )

4. Setiap peserta seharusnya membawa kelengkapan diri , pakaian silat , ubat ubatan dan pakaian secukupnya serta surat kebenaran ibubapa yang dilampirkan .

5. Bagi ahli ahli lama , PSSGM Melaka menawarkan latihan seni pisau dengan bayaran tambahan RM 10.00 untuk senjata pisau dan sedikit nota .

6. Guru Penasihat atau pengerusi Gelanggang hendaklah memaklumkan jumlah penyertaan pada atau sebelum 8 April 2013 dengan menghubungai Setiausaha Pertubuhan ini ( 012-6877091 / 019-6868123 )

7. Harga sebenar RM 80.00 seorang : makan minum RM 18 .00 x 3 hari , Tambang RM 14.00 , Insuran RM 5.00 , Kemah RM 3.00 X 3 hari , lain lain Kos : RM 5.00